Halaman

Jumat, 01 Juni 2012

Daun Anting-anting (Acalypha australis Linn.)

Daun Anting-anting (Acalypha australis Linn.)
Herba Semusim, tegak. berambut. Batang tinggi 30 - 50 cm. bercabang, dengan garis memanjang kasar. Tumbuh di pinggir jalan, lapangan rumput, lereng gunung. Daun letak berseling bentuk bulat lonjong sampai lanset, bagian ujung dan pangkal daun lancip, tepi bergerigi, panjang 2,5 - 8 cm, lebar 1,5 - 3,5 cm. Bunga berkelamin tunggal dan berumah satu, keluar dari ketiak daun, bunganya kecil-kecil dalam rangkaian berupa malai. Buahnya kecil. Akar dari tanaman ini sangat disukai anjing dan kucing.
 
 
Nama Lokal :Tie xian (China).; 
Pemanfaatan :

BAGIAN YANG DIPAKAI:
Seluruh tanaman, pemakaian segar atau kering.
KEGUNAAN:
1. Disentri basiler dan disentri amuba.
2. Diare, anak dengan berat badan rendah (malnutrition) dan 
gangguan pencernaan.
3. Muntah darah, mimisan, berak darah (melena), kencing darah 
(hematuria).
4. Malaria.
 PEMAKAIAN : 
9 - 15 gram kering atau 30 - 60 gram segar, direbus, minum.
PEMAKAIAN LUAR: 
Herba segar dilumatkan, tempel atau direbus, airnya untuk cuci.
Dipakai untuk bisul, koreng, luka berdarah, eczema, dermatitis, 
gigitan ular.
 CARA PEMAKAIAN:
1. Dermatitis, eczema, koreng: 
Herba segar secukupnya direbus, airnya untuk cuci di tempat yang 
sakit.
2. Perdarahan, luka luar:
Herba segar ditambah gula pasir secukupnya, dilumatkan dan 
ditempel ke tempat yang sakit.
3. Disentri amoeba: 
30 - 60 gram tanaman kering (seluruh batang) direbus, sehari dibagi 
2 kali minum, selama 5 - 10 hari.
4. Diare, disentri basiler, muntah darah, mimisan, berak darah (melena), batuk:
Herba kering 30 - 60 gram direbus, minum.
5. Disentri basiler: 
Acalypha australis 30 - 60 gram, Portulaca oleracea (Gelang) dan 
gula masing-masing 30 gram rebus, minum setelah dingin.
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Rasa pahit, astringen, sejuk. Anti-radang, antibiotik, peluruh air seni, astringen menghentikan perdarahan (hemostatik).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar